
"Gambar bergaya retro 8-bit Mario Bros, menampilkan Mario di level klasik dengan pipa hijau, koin, dan musuh ikonik."
Pendahuluan: Kenapa Game Klasik Selalu Bikin Kangen?
Setiap kali mendengar kata game klasik, kita langsung teringat pada masa kecil yang penuh tawa, kebersamaan, dan rasa penasaran tanpa henti. Game klasik bukan sekadar hiburan, tapi juga pintu masuk ke kenangan indah bersama teman-teman di warnet, rental PS, atau bahkan di rumah dengan konsol jadul.
Bayangkan saja: suara khas mesin dingdong di arcade, joystick yang kadang rusak tapi tetap kita pakai, atau suasana malam panjang ditemani musik 8-bit yang bikin betah. Semua itu membekas kuat dalam ingatan, sehingga meski teknologi game sekarang sudah jauh lebih canggih, game klasik tetap punya tempat spesial di hati para gamer.
Di artikel ini, saya akan mengajak kamu bernostalgia lewat 10 game klasik terbaik sepanjang masa. Kita bukan hanya bicara soal gameplay-nya, tapi juga bagaimana game ini membentuk budaya bermain di Indonesia. Jadi, siap kembali ke masa lalu?
1. Super Mario Bros – Raja Game Klasik
Siapa sih yang nggak kenal Mario? Tukang ledeng berkumis ini adalah ikon sejati dunia game klasik. Pertama kali rilis di tahun 1985, Super Mario Bros langsung merajai konsol Nintendo dan menjadi salah satu game paling berpengaruh dalam sejarah.
Gameplay-nya sederhana: lompat, lari, kalahkan musuh, dan selamatkan Putri Peach dari Bowser. Tapi kesederhanaan inilah yang bikin Super Mario Bros abadi. Tantangan di setiap level terasa pas—tidak terlalu sulit, tapi juga tidak membosankan.
Banyak gamer Indonesia yang mengenalnya lewat konsol Family Computer alias Famicom, atau lebih populer disebut “Nintendo bajakan” waktu itu. Game ini jadi teman setia anak-anak 90-an, bahkan sampai sekarang masih dimainkan di emulator.
Kenapa masuk daftar game klasik terbaik?
- Gameplay mudah dipelajari, tapi tetap menantang.
- Musik ikonik yang langsung bikin nostalgia.
- Jadi pondasi lahirnya genre platformer modern.
Kalau kamu pernah lompat di atas kepala Goomba atau meluncur lewat pipa hijau, kamu pasti ngerti kenapa Super Mario Bros ini wajib ada di daftar.
2. Contra – Game Klasik yang Bikin Tangkas
Kalau bicara game klasik yang identik dengan kerja sama, Contra jawabannya. Game keluaran Konami tahun 1987 ini populer banget di rental Nintendo zaman dulu.
Ceritanya simpel: dua tentara melawan pasukan alien dengan senjata futuristik. Tapi yang bikin seru adalah gameplay run and gun yang menuntut refleks cepat dan kerja sama solid kalau main berdua.
Satu hal yang legendaris dari Contra adalah “Kode Konami” (↑↑↓↓←→←→BA). Dengan kode ini, pemain bisa mendapatkan 30 nyawa ekstra. Anak-anak rental dulu sampai hafal luar kepala kode sakti ini.
Kenapa masuk daftar game klasik terbaik?
- Salah satu game co-op paling memorable.
- Penuh tantangan, tapi bikin nagih.
- Melatih refleks, kesabaran, dan strategi.
Kalau sekarang banyak game shooter modern, sebenarnya akarnya bisa ditelusuri dari game sederhana seperti Contra.
3. Tetris – Simpel Tapi Bikin Kecanduan
Tidak ada yang lebih klasik dari Tetris. Dirilis pertama kali pada 1984 oleh Alexey Pajitnov, seorang programmer asal Rusia, Tetris menjadi fenomena global.
Gameplay-nya benar-benar sederhana: menyusun balok jatuh agar membentuk garis lurus dan menghapusnya. Tapi kesederhanaan inilah yang bikin game klasik ini tak lekang waktu.
Di Indonesia, Tetris sering dimainkan lewat Game Boy atau konsol handheld murah yang disebut “gimbot.” Siapa yang pernah main Tetris 9999 in 1? Itu bukti betapa fenomenalnya game ini.
Kenapa masuk daftar game klasik terbaik?
- Bisa dimainkan siapa saja, tanpa perlu belajar lama.
- Cocok dimainkan kapan pun, di mana pun.
- Jadi salah satu game dengan penjualan terbanyak di dunia.
Meski grafiknya sederhana, Tetris membuktikan bahwa game tidak perlu efek visual mewah untuk bikin pemain ketagihan.
4. Street Fighter II – Legenda Game Fighting
Kalau ada satu game klasik yang jadi tonggak sejarah genre fighting, Street Fighter II adalah jawabannya. Dirilis Capcom tahun 1991, game ini jadi primadona di mesin arcade seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Karakternya ikonik: Ryu, Ken, Chun-Li, Dhalsim, sampai M. Bison. Setiap karakter punya jurus spesial yang bisa dipicu dengan kombinasi tombol tertentu. Nah, di sinilah serunya—anak-anak rental dulu sampai adu cepat pencet tombol demi bisa keluarin Hadouken.
Selain itu, Street Fighter II juga memperkenalkan kompetisi versus yang bikin warnet atau arcade jadi tempat kumpul ramai.
Kenapa masuk daftar game klasik terbaik?
- Jadi pionir genre fighting modern.
- Karakter ikonik yang masih populer sampai sekarang.
- Mode versus bikin adrenalin naik.
Kalau sekarang kita lihat turnamen e-sports genre fighting, semuanya berutang pada pondasi yang dibangun Street Fighter II.
5. Sonic the Hedgehog – Maskot Sega yang Gesit
Di era 90-an, Sega punya jawaban untuk dominasi Nintendo: Sonic the Hedgehog. Rilis tahun 1991, game klasik ini menampilkan landak biru super cepat yang berlari melintasi level penuh jebakan.
Berbeda dengan Mario yang cenderung tenang dan eksploratif, Sonic menawarkan gameplay cepat dengan jalur berliku, loop, dan kecepatan gila. Musiknya enerjik, levelnya penuh warna, dan karakternya langsung jadi favorit banyak anak.
Di Indonesia, Sonic biasanya dimainkan lewat Sega Mega Drive atau emulator PC di era awal 2000-an. Banyak gamer yang terkesan dengan kecepatannya, karena berbeda jauh dengan game platformer lain pada zamannya.
Kenapa masuk daftar game klasik terbaik?
- Gameplay cepat dan menegangkan.
- Karakter ikonik yang jadi maskot Sega.
- Membawa suasana baru di dunia platformer.
Sampai sekarang, Sonic masih punya fanbase loyal, dan banyak game barunya yang dirilis dengan tetap mempertahankan nuansa klasiknya.
6. Pac-Man – Simbol Game Klasik yang Mendunia
Sulit membicarakan game klasik tanpa menyebut Pac-Man. Game ini pertama kali dirilis tahun 1980 oleh Namco dan langsung jadi fenomena global. Karakter kuning berbentuk bulat yang terus “makan” titik-titik kecil ini sangat sederhana, tapi bikin pemain terpaku berjam-jam.
Di Indonesia, Pac-Man sering ditemukan di mesin dingdong di pusat perbelanjaan atau taman hiburan. Suara khas “waka-waka” dari karakter ini begitu melekat di telinga. Tantangan utamanya jelas: menghindari hantu sambil menghabiskan semua titik di layar.
Uniknya, Pac-Man tidak hanya populer di kalangan gamer hardcore, tapi juga masyarakat umum. Bahkan, banyak orang yang sebelumnya tidak pernah main game sekalipun bisa kecanduan Pac-Man.
Kenapa masuk daftar game klasik terbaik?
- Ikon budaya pop dunia.
- Gameplay sederhana tapi menantang.
- Salah satu game arcade dengan pendapatan terbesar sepanjang masa.
Bisa dibilang, Pac-Man adalah jembatan antara dunia game dan masyarakat luas, karena berhasil menarik pemain dari segala usia.
“Temukan inspirasi gaya dan tren terkini di sini 👉 StyleYug 💃✨”
7. The Legend of Zelda – Petualangan Epik yang Tak Terlupakan
Kalau kamu suka game RPG atau adventure, maka The Legend of Zelda adalah salah satu game klasik yang pasti membekas. Game pertama rilis tahun 1986 di konsol Nintendo, menghadirkan kisah Link dalam usahanya menyelamatkan Putri Zelda dan melawan Ganon.
Yang bikin Zelda spesial adalah dunia luas yang bisa dieksplorasi, penuh teka-teki, dungeon, serta item-item unik yang harus digunakan dengan strategi. Di masanya, konsep open world seperti ini benar-benar revolusioner.
Bagi gamer Indonesia, seri Zelda sering dikenal lewat emulator atau konsol handheld. Meski tidak sepopuler Mario, mereka yang pernah mencicipinya pasti setuju bahwa Zelda adalah salah satu game petualangan terbaik sepanjang masa.
Kenapa masuk daftar game klasik terbaik?
- Pionir game action-adventure.
- Dunia yang luas dan penuh misteri.
- Menggabungkan puzzle, eksplorasi, dan pertarungan dengan mulus.
Sampai sekarang, seri Zelda masih bertahan dan bahkan terus berkembang dengan judul-judul baru yang tetap mempertahankan akar klasiknya.
8. Donkey Kong – Awal Mula Mario
Sebelum Mario jadi superstar dengan Super Mario Bros, dia pertama kali muncul dalam Donkey Kong tahun 1981. Di game klasik ini, Mario (waktu itu disebut Jumpman) harus menyelamatkan pacarnya dari seekor gorila raksasa bernama Donkey Kong.
Gameplay-nya sederhana: naik tangga, hindari barel yang dilempar Donkey Kong, dan capai puncak. Meski tampak sederhana, game ini cukup menantang dan jadi tonggak sejarah genre platformer.
Yang menarik, Donkey Kong bukan hanya melahirkan karakter Mario, tapi juga memperkenalkan Donkey Kong sendiri yang kemudian punya seri game tersendiri.
Kenapa masuk daftar game klasik terbaik?
- Titik awal lahirnya karakter Mario.
- Menjadi inspirasi banyak game platformer setelahnya.
- Gameplay sederhana tapi adiktif.
Buat anak rental dingdong di era 80-90an, Donkey Kong jadi salah satu game wajib coba.
9. Final Fantasy VII – RPG Klasik Paling Berkesan
Kalau bicara RPG klasik, Final Fantasy VII selalu masuk daftar. Game keluaran Square (sekarang Square Enix) tahun 1997 ini rilis di PlayStation 1 dan langsung jadi legenda.
Cerita tentang Cloud Strife dan perjuangannya melawan organisasi Shinra serta Sephiroth dianggap sebagai salah satu kisah terbaik dalam sejarah video game. Visual 3D pada masanya terasa sangat canggih, apalagi ditambah sistem pertarungan turn-based yang ikonik.
Di Indonesia, Final Fantasy VII punya tempat khusus di hati gamer PS1. Banyak yang rela main berjam-jam demi menamatkan cerita epiknya.
Kenapa masuk daftar game klasik terbaik?
- Salah satu RPG dengan cerita paling emosional.
- Karakter ikonik, terutama Sephiroth yang jadi villain legendaris.
- Membuka jalan bagi perkembangan RPG di konsol modern.
Bahkan, Square Enix membuat remake modern untuk game ini, tapi versi klasiknya tetap punya pesona tersendiri.
10. Mortal Kombat – Game Klasik dengan Brutal Finish
Kalau Street Fighter II dikenal karena gameplay kompetitifnya, Mortal Kombat punya daya tarik unik: kekerasan eksplisit dan jurus penutup legendaris, Fatality. Game ini pertama kali rilis tahun 1992 dan langsung menghebohkan dunia.
Karakter seperti Scorpion, Sub-Zero, Liu Kang, dan Raiden jadi favorit banyak gamer. Yang bikin berbeda adalah grafik realistis (untuk ukuran zamannya) dan pertarungan brutal yang belum pernah ada sebelumnya.
Di Indonesia, Mortal Kombat sering dimainkan di rental PS1 atau dingdong. Banyak anak-anak dulu yang bangga kalau berhasil melakukan Fatality pertama mereka.
Kenapa masuk daftar game klasik terbaik?
- Mengubah standar genre fighting dengan elemen brutal.
- Karakter ikonik yang masih bertahan sampai sekarang.
- Jadi salah satu game paling kontroversial dalam sejarah.
Sampai sekarang, Mortal Kombat masih eksis dengan versi terbaru, tapi tetap mempertahankan nuansa klasik yang bikin penggemar lamanya tetap setia.
Rekomendasi Artikel Lainnya
Baca juga: 10 Game MMORPG Gratis dengan Dunia Luas